- Konsep dasar Mesin rajut bundar, nama ilmiahnya mesin rajut bundar (atau mesin rajut bundar). Mesin rajut bundar memiliki banyak sistem simpul (disebut rute pengumpanan benang atau rute perulangan di perusahaan, disebut sebagai nomor rute), kecepatan tinggi, output tinggi, perubahan pola cepat, kualitas kain bagus, sedikit proses, kemampuan adaptasi produk yang kuat, sehingga berkembang pesat.
- Klasifikasi mesin rajut melingkar
Mesin rajut melingkar jersey tunggal biasa Mesin rajut melingkar jersey tunggal biasa memiliki banyak loop (biasanya 3~4 kali diameter silinder jarum, yaitu, 3 rute/25,4mm~4 rute/25,4mm), seperti mesin satu sisi 30″ memiliki rute 90F~120F, mesin satu sisi 34″ memiliki rute 102~126F, dll., dengan kecepatan tinggi dan output tinggi. Di beberapa perusahaan rajut di negara saya, ini disebut mesin multi-segitiga (terutama tipe Z241). Mesin rajut melingkar jersey tunggal biasa memiliki jalur jarum tunggal (satu landasan pacu), dua jalur jarum (dua landasan pacu), tiga jalur jarum (tiga landasan pacu), empat jalur jarum dan enam model jalur jarum. Saat ini, sebagian besar perusahaan rajut menggunakan mesin rajut melingkar jersey tunggal jalur empat jarum. Ia menggunakan pengaturan organik dan kombinasi jarum rajut dan segitiga untuk menenun berbagai kain baru.
2. Mesin Terry Tunggal
Mesin terry tunggaljuga disebut mesin handuk satu sisi. Mesin ini memiliki model jalur jarum tunggal, jalur jarum ganda, dan jalur empat jarum, serta memiliki mesin terry positif (benang terry menutupi benang dasar di dalam, yaitu, benang terry ditampilkan di bagian depan kain, dan benang dari struktur dasar kedua ditutupi di dalam) dan mesin terry terbalik (yaitu, kain terry yang biasa kita lihat, benang dari struktur dasar berada di bagian belakang kain), dan menggunakan pengaturan dan kombinasi pemberat dan benang untuk menenun dan menghasilkan kain baru.
3. Mesin penyisipan pakan tiga benang
Mesin penyisipan pakan tiga benang disebut mesin sweater atau mesin flanel di perusahaan rajutan. Mesin ini memiliki model jarum tunggal, jarum ganda, dan empat jarum, yang digunakan untuk memproduksi berbagai jenis produk beludru dan non-beludru. Mesin ini menggunakan jarum rajut dan pengaturan benang untuk memproduksi kain baru.
4. Mesin rajut melingkar satu sisi Jacquard
Mesin rajut melingkar satu sisi Jacquard memiliki dua jenis: mesin jacquard kecil dan mesin jacquard besar.
1) Mesin rajut melingkar jacquard satu sisi kecil
Mesin rajut melingkar jacquard kecil, yang disebut mesin jacquard mekanis di perusahaan rajut, mudah, nyaman, dan cepat untuk mengubah jenis, tetapi kecepatannya rendah dan outputnya rendah. Mesin ini memiliki beberapa jenis seperti jenis roda jacquard (umumnya dikenal sebagai jenis cakram bunga), jenis dayung (jenis ayunan), jenis drum, jenis sisipan, dll., yang digunakan untuk menenun dan memproduksi berbagai kain jacquard kecil satu sisi, dengan kain terry biasa, sweater, lingkaran transfer, dan mesin jacquard kecil lainnya.
2) Mesin rajut melingkar jacquard tunggal besar
Mesin rajut melingkar jacquard tunggal besar umumnya dikenal sebagai mesin rajut melingkar jacquard komputer, karena dapat memulai produksi rajut dengan memasukkan disket yang dirancang ke dalam komputer dan memasukkan program, sehingga disebut juga mesin rajut melingkar bodoh. Mesin ini menggunakan program komputer untuk memilih jarum rajut untuk merajut, tidak merajut, dan menyelipkan. Ia memiliki dua posisi daya (mengulang dan mengambang, mengulang dan menyelipkan) dan tiga posisi daya (merajut, menyelipkan, dan mengambang pada saat yang sama). Ia digunakan untuk menenun dan memproduksi kain rajutan dengan pola besar, dan dapat mengubah warna benang. Ada empat warna, lima warna, enam warna, dan delapan warna yang dapat diubah secara bergantian. Ia memiliki jacquard tunggal jacquard besar, jacquard terry, sweater jacquard, transfer circle, dan mesin jacquard lainnya.
Mesin rajut melingkar Jacquard komputer sangat memperpendek siklus desain produk, mengurangi biaya produk mesin melingkar, sangat meningkatkan kualitas produk, meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial perusahaan, dan meningkatkan daya saing dan kemampuan beradaptasi perusahaan.